Buah alpukat memang sangat bermanfaat baik untuk kecantikan seperti lulur maupun untuk kesehatan tubuh kita, bahkan buah alpukat juga bisa meningkatkan gairah seksual Anda.
Dalam mengkonsumsi buah alpukat ini memang harus pas matangnya. Karena buah alpukat yang masih mentah sangat pahit rasanya apabila di makan, sebaliknya jika terlalu matang, maka buah alpukat biasanya jadi benyek seperti bubur. Tentu hal ini tidak asyik bukan? Oleh sebab itu, mari kita melihat cara-cara apa saja yang bisa di lakukan untuk membuat alpukat siap dikonsumsi.
Jika Anda ingin memperlambat proses matangnya buah alpukat, maka biarkan buah itu tetap menggantung di pohonnya sampai masak sendiri (tekstur luar lebih empuk). Tentu saja Anda harus tetap waspada sehingga saat buah itu matang, ia tidak sampai jatuh sendiri karena hal ini dapat mengakibatkan buah jadi bonyok atau hancur, sehingga tidak bisa dimakan.
Setelah dipetik, simpanlah di tempat yang sejuk. Anda bisa juga memperlambat masaknya dengan menyimpannya dalam lemari es. Namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa penyimpanan dengan cara ini bisa menyebabkan buahnya jadi benyek. Namun, bagaimanapun juga, jika sebuah alpukat telah matang, buah itu masih enak dikonsumsi, walau sudah disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari.
Sebaliknya, jika Anda ingin agar buah tersebut masak lebih cepat, maka simpanlah di tempat yang hangat, bungkus dengan kertas cokelat atau koran. Hal yang sama berlaku jika Anda ingin apel, pisang, atau tomat yang baru Anda beli cepat matang. Penyimpanan dengan membungkus dalam kertas ini bisa menghasilkan gas ethylene yang bisa mempercepat proses masak.
Ada juga yang menggunakan teknik memendam buah dalam tepung di dalam kantung kertas lalu menyimpannya dalam wadah tertutup semalaman. Atau ada juga yang menyimpannya dengan beras dalam wadah semalaman. Terserah Anda mau pilih cara yang mana.
Namun, jika Anda sabar menanti dan lebih memilih cara yang normal, maka letakkan saja buah di dapur. Suhu ruangan yang akan membuatnya matang dengan sendirinya.
Biasanya buah alpukat akan berubah warna menjadi cokelat tak lama setelah dipotong. Anda bisa melumuri percikan lemon di permukaan daging buah dan/ atau membungkusnya dengan plastik kedap udara agar buah tak berubah warna.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa jika Anda membeli alpukat yang mengeluarkan bunyi kertak-kertak saat digoncang, maka buah itu jelek. SALAH!
Kenyataannya adalah bunyi kertak-kertak itu merupakan tanda bahwa buah itu baik, meski tidak semua jenis alpukat bakal mengeluarkan bunyi kertakan tiap kali digoncang.
Bunyi kertak tersebut menandakan bahwa buah itu tidak dipetik terlalu dini dari pohonnya. Jadi saat membeli, pilihlah buah yang mengeluarkan kertak saat digoncang atau yang bertekstur agak lunak tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar